Sikap Patuh pada anak

Setiap anak pun mengalami masa-masa tidak patuh, dengan mencoba membuktikan egonya lewat melawan, yang mulai terlihat pada usia 3-6 tahun.

Dalam perkembangan anak, kepatuhan merupakan salah satu tahap pembelajar yang penting, demi membentuk sikap positif pada anak sebagai modal dasar untuk tumbuh kembangnya di kemudian hari. Pembelajaran ini bukanlah di terapkan dalam kondisi yag menegangkan, sehingga orangtua dianggap sebagai sosok yang menakutkan.

Larangan pada anak memang dibutuhkan agar anak tidak bersikap terlalu menuntut dan manja, yang pada akhirnya justru merugikan diri mereka sendiri ketika dewasa.
Pada usia 3-6 tahun , seorang anak mulai melakukan eksplorasi secara mental, dengan banyak bertanya dan kritis.

Ada beberapa tips menerapkan sikap patuh pada anak antara lain :

1. Hukuman secara kekerasan, baik fisik maupun verbal bukanlah solusi terbaik karena hal tersebut hanya bersifat sementara Akan lebih baik jika hukuman yang diberikan akibat pelanggaran yang terjadi juga sebaliknya dibat bersama.
2. usahakan untuk mengatakan “tidak” secara konsisten pada hal-hal yang telah disepakati bersama sehingga anak tidak mengalami kebingungan.
3. gunakan kata positif dibandingkan negative ketika melarang anak melakukan sesuatu.
4. hindari penggunaan nada suara yang tepat. Yaitu pelan namun tegas, juga bias menjadi satu cara agar anak lebih kooperatif. Hindari pula nada suara yang tinggi dan kasar hal itu akan membuat anak takut, bukan hormat terhadap orang tua.